Rabu, 25 Desember 2013

Jogja Berselimut Putih

Hari ini Aku bagai membasuh tubuhku dengan air kutub
Tubuh terasa beku organ menjadi kaku
Sang kekasih memecahkan kendi-kendi abadi
Yang dulu tersimpan dalam ruang hampa
Jogja bagai membasuh tubuh di musim terik
Jogja kini siap menyambut datangnya musim basah
Dihari ini jogja berselimut putih
Menyelimuti langit tanpa busana
Kini langit Jogja tidak telanjang lagi
Telah berselimut putih…

Yogjakarta,18 Desember 2006[1]



[1] Coretan ini aku tuliskan saat aku masih aktif di teater ESKA, dan tulisan ini aku coretkan saat setiap anggota baru di wajibkan membaca puisi baik karya sendiri maupun karya orang lain. Aku mencoba membacakan coretan yang aku buat sendiri. Ini terinspirasi saat itu kota jogja seharian diselimuti awan, tidak ada sinar matahari atau pun tetesan air hujan yang mendarat ke bumi, hanya awan yang menyelimuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar