Bunda
maafkan anakmu
Bukan
maksud ananda
Untuk
menyakiti hatimu
Tunggulah
pangeranmu akan datang
Pangeranmu
akan memenuhi janji
Pulang
kehadapan ratu
Bunda
bukan anakmu tak sayang
Karna
anakmu sedang mencari bekal hidup
Maafkan
Aku bunda
Pangeranmu
akan pulang
Tunggulah
sampai pangeranmu pulang
Bunda
sunguh Aku sayang padamu
Bunda…Bunda….
Maafkan
ananda…
Yogyakarta, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar