Senin, 30 Desember 2013

Negeri Pencuri



Sejenak aku menghela nafas yang tersengal
Mengintai apa yang akan terjadi pada suatu negeri
Tipudaya dalam setiap celah kehidupan yang terjadi
Anginpun seakan enggan berlari
Melihat media masa hanya memuat para penjilat dalam setiap kolomnya
Seakan tiada waktu untuk menghela nafas bagi pemburu nafkah
Alampun berduka
Dengan apa yang terjadi di negeri pencuri

Yogyakarta, 07 Februari 2010[1]



[1] Coretan ini aku goreskan ketika aku mendengar puisi negeri bedebah yang dibacakan pada salah satu stasiun televisi Swasta Nasional. Puisi bedebah sebenarnya menceritakan keadaan negeri ini. Hal yang sama aku lakukan untuk mengambarkan situasi negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar