Tinggi
angan menembus kea wan
Aku
berdiri tanpa pijakan
Di
atas lading-ladang gersang
Aku
tak berkaca
Siapakah
aku?
Aku
hanyalah sebuah arang
Anganku
menembus siwadwara
Hanya
mantramu yang terucap
Dengan
gemetar…
Ku
rangkai huruf-harufmu
Akan
aku ucapkan mantraMu
Aku
jalankan ritualMu
Hanya
sebagai penyejuk hatiku
Yogyakarta,
17 September 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar