Setiap
aku melihat, membaca, dan mendengar
Kata
kangen[1]
yang keluar dari diantara dua bibirmu
Luka
hatiku kembali menggangga
Setelah
aku telah terlelap dalam kesibukanku
Setelah
aku terbenam dalam kolam kesendirianku
Dan
ketika aku sedang menikmati bercinta dengan hembusan udara
Kamu
kembali datang dengan membawa kata penuh racun
Kita
telah terpisah, kita punya kehidupan berbeda
Kau
dengan kekasih barumu…
Aku
dengan sejuta kesibukanku….
Hidupku
adalah aku
Dan
hidupmu adalah dirimu
Yogyakarta,
19 Januari 2011
[1] Ketika aku dapat sebuah kata
“kangen” kata yang membuat hatiku luka, kata-kata itu keluar dari mulut orang
yang dulu pernah menggisi ruang hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar