Selasa, 31 Desember 2013

Kata Beracun



Setiap aku melihat, membaca, dan mendengar
Kata kangen[1] yang keluar dari diantara dua bibirmu
Luka hatiku kembali menggangga
Setelah aku telah terlelap dalam kesibukanku
Setelah aku terbenam dalam kolam kesendirianku
Dan ketika aku sedang menikmati bercinta dengan hembusan udara
Kamu kembali datang dengan membawa kata penuh racun
Kita telah terpisah, kita punya kehidupan berbeda
Kau dengan kekasih barumu…
Aku dengan sejuta kesibukanku….
Hidupku adalah aku
Dan hidupmu adalah dirimu

Yogyakarta, 19 Januari 2011




[1] Ketika aku dapat sebuah kata “kangen” kata yang membuat hatiku luka, kata-kata itu keluar dari mulut orang yang dulu pernah menggisi ruang hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar