Minggu, 29 Desember 2013

Kartini...



Bagai mawar pada taman
Harummu semerbak
Harumkan semuanya
Seabad yang lalu kau adalah lentera
Lentera bagi rakyatmu
Seabad silam kau tanamkan benih
Benih-benih pendidikan pada kaum bangsawan
Semanggatmu bak baja
Tak terlekang dalam zaman walau hari berubah abad
Kartini…
Semanggatmu telah mendarah pada tulang
Semanggatmu masih mengalir
Mengalir pada darah perempuan masa kini
Kartini…
Andai kau masih bernafas
Pasti kau takkan rela bangsamu terjajah
Dulu kau bercita
100 tahun lagi bangsaku akan maju
Tapi, yang terjadi bangsamu kian merintih
Kartini…
Aku inggin kau kembali
Dalam nama, semangat dan jiwa yang membaja
Padamu kartini…

Yogyakarta, 25 April 2009[1]


[1] Puisi aku tulis pada saat temen-temen mengiginkan aku tampil saat bedah film kartini. Dan pada saat acara tersebut aku membacakannya dengan iringan gitar Mz Etha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar