Sendiri
Aku kini
Tiada
yang menemani,taida tempat berbagi
Peri
kecilku kini telah pergi
Dengan
sejuta harapan bersamaNya
Kini
Aku mencoba menata puing-puing kehidupan yang terterjang badai
Merapihkan
persendian untuk memuali hidup yang baru
Biarlah
kini Aku sendiri
Di
temani bingkai-bingkai yang retak
Biarlah
kini Aku sendiri
Hanya
di temani rangkaian kehidupan yang telah usang
Selintas
Aku menemukan hidupku
Tapi
kini Aku terpojok oleh waktu
Aku
harus bergegas menyelasaikan misi yang Aku emban
Yang
telah pergi biarlah pergi
Kini
awali hidup penuh seni
Aku
bisa tanpa dirimu…
Yogyakarta,
04 Februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar