Aku
masih termenung sendiri
Saat
sang fajar[1]
menghampiriku untuk berdendang
Aku
masih terjaga dalam lamunanku
Ketika
sang fajar menggajakku untuk menyambut mentari
Dalam
lamunanku terlintas bayangan masa depan
Aku
tersadar ketika kantuk telah hinggap pada pelupuk mataku
Sebenarnya
aku masih engan memejamkan mata
Masih
banyak yang harus aku tuliskan
Namun
rasa kantuk ini enggan berdialog denganku
Sampai
aku harus berhenti sejenak untuk mengusir rasa kantukku
Dalam
akhir tulisanku aku ucapkan selamat pagi
Yogyakarta,
21 April 2011
[1] Aku goreskan coretan ini ketika
aku tidak bisa tidur. Suasananya sepi namun aku belum bisa tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar