Kamis, 02 Januari 2014

Bias Kebahagiaan



Bias kebahagian[1] kini terpancar dari wajahmu
Bias yang tak pernah aku lihat saat kau denganku
Pancaran kebahagiaan itu menjadikanmu mempesona
Wajahmu kini tak lagi dirundung duka
Bola matamu kini memancarkan binar kebahagiaan
Senyum itu kini merekah bagai mawar
Hmmm…
Aku hanya menangkap kecerian dalam hidupmu kini
Tak ada lagi sajak kesedihan dari gerak tubuhmu
Syair indah mengalir dari bibirmu yang manis
Tak bisa lagi aku melukiskan kebahagiaanmu dalam coretanku ini
Tiada pernah redup bias kebahagian itu darimu
Sehinga aku tak kuasa lagi mengambarkan setiap bias yang terpancar darimu

Yogyakarta, 20 April 2011




[1] Coretan ini aku buat terinspirasi saat aku mendengar keceriaan pada dirinya. Aku mencoba mengabarkanya lewat coretan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar