Demi Sebuah Kata

Tak lelah kau menapakan kakimu

Menelusuri jalan yang kian berliku

Sinar matahari tak membuatmu menyudahi yang kau cari

Gelapnya malam tak membuatmu bergumam

Setiap langkah yang kau tapakkan

Memberikan arti dalam kehidupan

Tubuhmu yang tak lagi tegar

Memaksamu menghentikan langkahmu untuk sekedar bersandar

Hal itu kau lakukan demi sebuah kata yang telah kau ucapkan

Tak ingin kau melupakan kata itu

Apa lagi meningalkannya

Kau pegang kata yang telah terucap

Semampumu kau menjaga dengan sekuat tenaga

Itu semua demi kata "Tanggungjawab"[1]

Kata itu begitu suci bagimu

Hingga kau mengikuti apa yang telah tertulis

Sungguh mulia dirimu bagi keluargamu

Semangatmu tak mudah layu

Untuk melihat senyum indah keluargamu

Yogyakarta, 31 Mei 2011

---

[1] Coretan ini aku tuliskan setelah aku bertemu dan ngobrol bareng seorang yang umurnya sudah lebih dari 40 tahun. ia berjalan kaki menuntun sepedanyahanya untuk mencari uang demi menyambung hidup dirinya dan keluarganya.