Sedang
apa dirimu disana?
Sedang
tersenyumkah atau lagi menitikan air mata?
Janganlah
kau hiasi matamu yang indah itu dengan tangisan
Aku
disini merindumu
Aku
disini selalu mengenangmu
Aku
disini bagai orang yang limbung
Hari-hariku
bagai tak menentu arahnya
Semangatku
hilang semenjak kepergianmu
Aku
merindukan tawamu yang khas itu
Akupun
merindukan saat kita saling menggejek satu sama lain
Aku
merindukan semua darimu.
Saat
aku masuk dalam kamarku bayang akan dirimu seakan hadir
Kau
tertidur pulas dalam kamarku saat kau tak berdaya karna sakitmu
Masihkah
dirimu mengenang itu semua
Wahai
bidadari kecilku….
Yogyakarta,
07 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar