Minggu, 05 Januari 2014

Harapan dan Kekhawatiranku Padamu



Rasa itu awalnya biasa
Namun waktu yang enggan berhenti berputar
Rasa itu berubah menjadi rasa kagum
Dan menjelma menjadi rasa sayang
Mungkin aku terlalu cepat untuk menaruh rasa sayang dan cinta itu
Sehingga aku terjebak dalam arus yang tak menentu
Aku sadar kau tak mungkin merasakan seperti yang aku rasa
Dan akupun menyadari aku bukanlah tipe yang kamu puja
Dan dirikupun menyadari kau hanya mengangapku sebagai orang yang kau tuakan
Rasa cemburu sering memburuku saat kau bercengkrama dengan yang lain
Namun akupun menyadari aku ini siapa?
Hanya seorang yang tidak punya seperti apa yang kau inginkan
Aku tidak seperti cowok yang selama ini pernah kau ceritakan padaku
Namun diriku mencoba memupuskan rasa ini
Aku mencoba membiasakan menjadi tempat berbagimu saat kau limbung
Hanya kata-kata yang telah usang yang aku berikan padamu
Untuk menjadikanmu seorang yang dewasa
Kini dirimu akan pulang kekotamu
Dan aku tak tahu apa sebabnya, hanya permintaan orang tuamu yang aku tahu
Dan yang aku tahu, dirimu harus pergi kekota lain tepatnya Depok katamu
Dan terlintas di benakku pertanyaan ngapain kamu disana?
Pertanyaan yang dirimu sendiri tak tahu jawabnya
Pernah terlintas dalam benakku, jangan-jangan dirimu akan dijodohkan, hahaha…
Namun itu hanya kekhawatiranku yang berlebih
Sebagai orang yang sayang padamu,
Walaupun hanya sebagai kakak, panggilmu padaku
Rasa kangen akan tawa dan candamu pasti akan ku rasakan
Semoga dirimu tidak melupakan persahabatan ini
Semoga dirimu tidak melepaskan tali persaudaraan ini
Semoga dirimu tidak lupa memberi kabarmu saat kau disana
Semoga dirimu menjadi seorang yang ceria,
Dan kuat dalam menjalani permainan dunia ini
Semoga dirimu menemukan kebahagiaan dalam hidupmu
Hanya itu harapanku padamu

Yogyakarta, 01 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar