Senin, 06 Januari 2014

Kapan Aku Menuliskan Puisi untuk al-Amin?



Aku sering, bahkan hampir setiap hari
Menulis yang katanya puisi tentang cinta
Akupun pernah menuliskan yang katanya puisi nasionalisme
Dan akupun pernah menulis yang kataku puisi atau sajak tentang negeri ini
Dan akupun pernah menulis yang aku sebut puisi seputar kurupsi
Namun, kenapa aku belum pernah menulis yang aku sebut puisi buat UtusanNya[1]
Yang aku tulis hanya seputar cinta dan perasaanku sendiri
Lalu kapan aku menuliskan untuk Sang Nabi Muhammad S.A.W
Ok… aku akan mencoba menuliskan yang aku sebut puisi untuk Al-Amin.

Yogyakarta, 06 Mei 2011




[1]Coretan ini aku goreskan ketika aku mengalami kejenuhan dalam menulis puisi. Puisi cinta sudah aku tuliskan, sedih, senang pun sudah. Dalam hatiku timbul pertanyaan kapan aku menulis puisi tentang Nabi Muhammad. Dan jadilah puisi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar