Aku
sering, bahkan hampir setiap hari
Menulis
yang katanya puisi tentang cinta
Akupun
pernah menuliskan yang katanya puisi nasionalisme
Dan
akupun pernah menulis yang kataku puisi atau sajak tentang negeri ini
Dan
akupun pernah menulis yang aku sebut puisi seputar kurupsi
Namun,
kenapa aku belum pernah menulis yang aku sebut puisi buat UtusanNya[1]
Yang
aku tulis hanya seputar cinta dan perasaanku sendiri
Lalu
kapan aku menuliskan untuk Sang Nabi Muhammad S.A.W
Ok…
aku akan mencoba menuliskan yang aku sebut puisi untuk Al-Amin.
Yogyakarta,
06 Mei 2011
[1]Coretan ini aku goreskan ketika
aku mengalami kejenuhan dalam menulis puisi. Puisi cinta sudah aku tuliskan,
sedih, senang pun sudah. Dalam hatiku timbul pertanyaan kapan aku menulis puisi
tentang Nabi Muhammad. Dan jadilah puisi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar