Kamis, 02 Januari 2014

Sebuah Pertanyaan



Gemericik air menghantarkan aku pada sebuah pertanyaan
Berapa liter air[1] yang terbuang dalam setiap detik yang terlewati
Gemericik air menghantarkan aku pada sebuah pertanyaan
Masihkah tersisa saat anak dan cucuku membutuhkannya
Setiap detik yang terlewati, Ribuan liter air terbuang
Tidakkah kita menyadari akan semua ini?
Masihkah sumber air yang ada akan menyisakannya untuk hari esok
Masihkah sumber air itu akan memancarkan airnya untuk hari esok
Saat aku menyadarinya aku terbentur pada diding yang kokoh
Diding ketidaksadaran akan semua ini
Aku hanya menemukan keyakinan yang aku anggap salah
Yaitu keyakinan Tuhan Maha Pemurah
Akupun meyakini hal itu
Tapi fikiranku berontak
Apakah mungkin Tuhan akan memberikan kemurahan?
Jika apa yang diberikanNya disia-siakan
Hmmm… aku hanya bias berharap dan berdo’a
Semoga Tuhan selalu memberikan kemurahan pada makhluknya
Aminnn…  


Yogyakarta, 21 April 2011
 




[1] Coretan ini aku terinspirasi dari kamar kecil. Disaat aku menyaksikan banyak air yang terbuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar