Sabtu, 04 Januari 2014

Sore disebuah Kedai Kopi



Suara azan tak lagi terdengar
Hanya sayup-sayup terdengar diujung barat
Suara gelak tawa mengema dalam setiap jengkalnya
Lantunan lagu seolah hanya berbisik dalam keramaian
Setiap orang asyik menikmati gelas-gelas yang menghitam
Waktupun seakan tak terusik melakukan aktifitasnya
Setiap pembicaraan hanya berisi dongeng dan cerita kehidupan
Pembicaraan menghanyutkan para penikmatnya[1]
Hingga waktu tak terasa telah gelap
Hanya lukisan kenikmatan yang tersisa dalam setiap gelasnya
Kenikmatanlah yang membawa setiap yang datang lupa akan kewajibannya
Kenikmatanpun berakhir sejalan dengan kembalinya setiap penikmatnya.

Yogyakarta, 28 April 2011




[1] Coretan ini aku goreskan setelah aku nongkrong di kedai kopi dengan Sahabat. Ini merupakan gambaran suasana pada saat aku dikedai itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar