Aku
tahu[1]
kau bosan dengan segala aktifitasmu
Aku
tahu kau ingin berteriak dengan apa yang kau rasa
Aku
tahu kau ingin menghirup udara yang berbeda
Inginku
membawamu pergi
Inginku
membuatmu berteriak
Inginku
menghilengkan rasa kejenuhan dalam hatimu
Tapi
engkau engan
Tapi
engkau malu
Tapi
engkau takut
Itulah
kata yang keluar dari bibir indahmu
Aku
tahu kau menyimpan tangis dalam tawamu
Aku
tahu kau menyimpan rasa bosan dalam gerakmu
Aku
tahu kau menyimpan kejenuhan dalam setiap ucapanmu
Berilah
aku kesempatan untuk membuatmu bahagia
Berilah
aku kesempatan untuk membuatmu meluapkan emosimu
Walau
hanya satu jam saja…
Yogyakarta,
14 April 2011
[1] Coretan ini aku goreskan ketika
aku melihat kebosanan pada wajah bidadariku. Ia seperti bosan dengan rutinitas
yang ia kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar