Dulu
pernah aku tulis puisi cinta untukmu
Dulu
pernah aku tuliskan sajak kesedihan untukmu
Dulu
kamu adalah inspirasiku
Dulu
pernah kau buat aku menangis
Dulu
pernah kau buat aku tertawa
Namun
itu dulu
Kini
kamu hanyalah inspirasi yang telah berlalu
Kini
kamu hanya masalalu yang telah usang
Pesonamu
telah pudar[1]
siering waktu yang terus berputar
Aku
telah dapatkan inspirasi sejati
Realitaku
dan masyarakat adalah sebuah obyek
Tanpamu
kini aku telah bahagia dengan kegilaanku
Masalalu
biarlah berlalu
Hari
depan menungguku….
Yogyakarta,
26 Maret 2011
[1] Coretan ini aku goreskan untuk
mengambarkan hilangnya pengaruh N dalam fikiranku. Pesonanya hilang setelah aku
mendengar berita pertunagannya(lamaran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar