Sabtu, 08 Februari 2014

Setitik Sakit




Gadis kecilku aku kangen sama kamu
Rindu ini tiada mampu aku tahan
Namun apalah daya kau sudah ada yang punya
Aku yakin, dirimu merasakan rindu yang ku rasakan
Semua itu terlihat dari ucapanmu
Ketika sang malam menghias langit dengan sentuhan bintang
Di kota yang terasa sunyi aku memandang awan yang kain menawan[1]
Mengambarkan warna keperakan karna cahaya bulan
Disudut kamar aku terdiam dalam angan
Inginku berjalan dalam bingkai rembulan
Bersamamu mengulang masa yang telah silam
Tak kuasa rasa ini membayangkan senyummu
Yang telah memasung rasaku padamu
Tiadalah ingin aku berhenti mencintamu
Namun sinarmu yang telah memaksaku
Dalam gelap kau renggut cahaya dalam bilik yang cantik
Hanya menyisakan setitik sakit yang sulit aku telisik

Yogyakarta, 21 Juni 2011



[1] Kangen, itulah kata yang tergambar didalam perasaanku. Seakan aku merasakan dia pun merasakan hal yang sama. Akan tetapi rasa kangen itu tak akan dan tak bias terobati. Kenyataan telah berkata lain, dia telah menjadi milikorang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar