Hembusan yang kau tiupkan membelai dalam setiap
rongga yang kosong
Membuat tiada kuasa untuk tak merasakan
Bukanlah kenikmatan yang dirasa
Namun sayatan yang terlalu aku rasakan
Kau masuk, merasuk dan menusuk pada setiap tulang
rusuk
Hingga membuatku menjadi busuk dalam dekapanmu
Rintihan yang kurasakan tak kau hiraukan
Semakin aku terdiam semakin erat pelukanmu
Aku coba sandarkan tubuhku yang busuk ini pada
dinding yang lapuk
Menanti kau lelah dengan pelukmu
Sembariku menghitung sisa tubuhku yang masih utuh
Yogyakarta, 10 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar