Kuharap kau tidak akan cemburu….melihat hidupku
Hidupku bebas selalu kawanku….tiada yang memburu oh
Di Nusantara yang indah rumahku….kamu harus tahu
Tanah permata tak kenal kecewa….di khatulistiwa
Hutannya lebat seperti…..rambutku
Gunungnya tinggi seperti…..hatiku
Lautnya luas seperti….jiwaku
Alamnya ramah seperti….senyumku”
Terbentang luas di bumi persada….di khatulistiwa kau berada
Walau terpisah tetap satu jua…..itulah Indonesia..
Berbagai suku dan bahasanya….beraneka ragam agamanya
Namun tetap damai dan sentosa…itulah Indonesia..
Desah nafasku detak jantungku…hanya untuk nusantaraku…
Merah darahku putih tulangku…hanya untuk nusantaraku
Di bawah naungan Pancasila…kau megah dimata dunia…..
Dari barat sampai ke ufuk timur…terpencar luas tanah yang makmur….
Tekad rakyatnya tak pernah luntur….hiduplah Indonesia “[1]
Lirik diatas sangatlah indah untuk di dengar
Seperti itulah seharusnya Indonesia ini
Tapi, apakah bener sekarang indonesia seperti lirik di atas?
Sepertinya tidak mirip sama sekali...
Mungkin akan mirip atau bahkan sama jika liriknya dirubah seperti ini
Kuharap kau akan cemburu….melihat hidupku[2]
Hidupku bebas selalu kawanku….tiada yang memburu oh
Di Nusantara yang gersang rumahku….kamu harus tahu
Tanah permata meninggalkan kecewa….di khatulistiwa
Hutannya dibabat seperti…..rambutku yang gundul
Gunungnya tinggi seperti…..janji wakilku
Lautnya luas seperti….jaringan korupsi dinegeriku
Alamnya marah seperti… rakyatku”
Terbentang luas di bumi persada….di khatulistiwa kau berada
Walau terpisah tetap satu korupsi jua…..itulah Indonesia..
Berbagai sektor dan jabatanya….beraneka ragam korupsinya
Namun tetap ramai dan semrawut…itulah Indonesia..
Desah nafasku detak jantungku…hanya untuk menagih janji wakilku…
Merah darahku putih tulangku…hanya untuk bersihnya negeriku
Di bawah naungan Pancasila…kau serakah dimata dunia…..
Dari barat sampai ke ufuk timur…terpencar luas tanah yang gundul….
Tekad rakyatnya tak pernah luntur….hiduplah Indonesia “
Jika seperti itu sepertinya pas untuk mengambarkan Indonesia saat ini. [3]
Yogyakarta,20 Desember 2011
[1]
Lagu Koes Plus "Nusantara"
[2] Mungkin itulah
kata-kata yang keluar dari para wakilku di Senayan. Kata-kata itu ditujukan
kepada rakyat-rakyat marginal, yang masih hidup dibawah garis kehidupan cukup.
[3] Coretan ini terinspirasi dari
keadaan pada saat ini. Masihkan Indonesia seperti yang ada dalam lirik lagunya
Koes Plus? Dan jawabnya ternyata TIDAK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar