Senin, 31 Maret 2014

Desah Risau yang Takberujung



Aku belum menemukan jalanku
Untuk menemukanmu yang membuatku jenuh
Hingga kini aku masih disini
Masih menunggu informasi yang aku cari
Tak segera aku jumpai dimana kau berdiri
Wajahmu yang dulu masih terpaku
Pada memori mataku yang seakan mulai layu
Bayang wajahmu mulai memudar
Seiring tak bertambahnya kadar pertemuanku denganmu
Hampir 100 purnama kita tak bertemu
Tentu kini wajahmu berbeda
Imaginasiku mulai meraba
Seraut wajah yang pernah ada
Dimana ada nada yang tercipta
Lewat alunan rintik kebersamaan
Alunan rintikan hujan akan membawa alunan risauku
Pada sebuah sebuah hati yang telah lama aku nanti
Hingga kini aku tak mampu Menggigat namamu
Namun wajahmu selalu terbalut indah pada kisah
Dimana tiada awal yang takkan berujung

Yogyakarta,29 November 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar