Sampai detik ini, aku masih berkelana
Pada dunia tanpa kata
Pada dunia tanpa paragraf
Pada dunia tanpa sub bab
Rasa ingin kembali selalu hadir
seakan ada magnet yang menarikku
Untuk tetap disini, didunia yang telanjang
Sampai saat ini, aku masih mencari
Jalanku untuk pulang dari menghilang
Aku ingin kembali dan berperang
Melawan kata yang menantang
Melewati paragraf untuk menegangkan saraf
Untuk aku, cepatlah berlalu dari kelabu
Jangan menjadi benalu bagi masalalu
Jadilah penerang untuk hari yang akan datang
Yakinlah pada keAKUanku
Dia selalu ada dalam ketiadaan
Ketiadaan ini sejatinya ADA
Bangkitlah dari sakitmu
Kau bisa dan jadilah terbiasa
Kamu kuat serta sehat
Dunia BAB menantimu, karna rindu
Ujung BAB telah menanti, karna dia mengerti
Dunia BAB akan menyambutmu penuh haru
Pada setiap kata ada rindu yang menungu
Yakinkanlah hatimu untuk menuju duniamu
Ada yang selalu mengiringimu dengan do'a
Yang kasih dan sayangnya tak akan pernah hilang
Dialah... IBU
Yogyakarta, 5 September 2015
Pada dunia tanpa kata
Pada dunia tanpa paragraf
Pada dunia tanpa sub bab
Rasa ingin kembali selalu hadir
seakan ada magnet yang menarikku
Untuk tetap disini, didunia yang telanjang
Sampai saat ini, aku masih mencari
Jalanku untuk pulang dari menghilang
Aku ingin kembali dan berperang
Melawan kata yang menantang
Melewati paragraf untuk menegangkan saraf
Untuk aku, cepatlah berlalu dari kelabu
Jangan menjadi benalu bagi masalalu
Jadilah penerang untuk hari yang akan datang
Yakinlah pada keAKUanku
Dia selalu ada dalam ketiadaan
Ketiadaan ini sejatinya ADA
Bangkitlah dari sakitmu
Kau bisa dan jadilah terbiasa
Kamu kuat serta sehat
Dunia BAB menantimu, karna rindu
Ujung BAB telah menanti, karna dia mengerti
Dunia BAB akan menyambutmu penuh haru
Pada setiap kata ada rindu yang menungu
Yakinkanlah hatimu untuk menuju duniamu
Ada yang selalu mengiringimu dengan do'a
Yang kasih dan sayangnya tak akan pernah hilang
Dialah... IBU
Yogyakarta, 5 September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar